Surat Terbuka Untuk Developer Yahoo! Indonesia

Halo, gue Robin teman Iyay. Mungkin lo sudah pernah mendengar nama gue, saat Iyay pindah ke perusahaan gue. Ya sudah. Apa yang sudah terjadi, sudah terjadi. Jadi, peace! 😀(the dude can fuck off!)

Kemarin sore gue mendengar kabar dari Iyay, bahwa seluruh team developer Yahoo! Indonesia dipecat. Sebelumnya, Iyay sering cerita betapa solid-nya team di Indonesia. Dan cerita bagaimana seisi tim memiliki skill development diatas rata-rata sudah melegenda.

Tapi gue tidak heran jika Yahoo! bisa mengumpulkan talenta se-level itu, karena perusahaan besar seringkali ‘menang’ dalam persaingan untuk merekrut sumber daya kualitas tinggi. Yang terlintas dipikiran gue saat mendengar kabar dari Iyay, adalah bahwa bagaimana perusahaan teknologi, termasuk perusahaan teknologi besar, Digital Agency, dan Tech Startups akan berebut untuk merekrut lo semua. Perkiraan gue benar. Sekarang mereka ngantri untuk rekrut lo. Iya kan? Selamat!

Tentunya, tidak heran jika perusahaan teknologi dan digital agency besar yang akan menjadi pilihan utama lo saat ini. Karena mereka akan lebih mampu menjanjikan nafkah yang ‘aman’. Tapi jika lihat beberapa jam belakang, hey… lo baru aja dipecat Yahoo!. No seriously. Kita semua tahu bagaimana skala bisnis Yahoo!, bukan? Itu pula salah satu alasan lo untuk bergabung dengan Yahoo!, bukan begitu? Nah, ini membuktikan bahwa tidak ada pekerjaan yang bisa disebut ‘aman’. Maka dari itu, mumpung sedang hangat, gue ingin mengingatkan lo bahwa sebenarnya ada pilihan lain, selain bergabung dengan perusahaan besar, yaitu memulai atau join tech startup.

Berikut beberapa alasan yang mudah-mudahan membuat argumentasi gue masuk akal:

  1. Untuk sebagian besar dari lo, you got nothing to lose. Lo pasti dapet paket pesangon (yang biasanya berjumlah beberapa bulan gaji). Berarti, lo ‘aman’ untuk beberapa bulan ke depan walaupun tidak mendapat penghasilan apa-apa.
  2. Lo sudah dapat banyak pengalaman berharga, karena telah bekerja pada perusahaan setingkat Yahoo!, yang tentunya memiliki standar development tingkat dunia.
  3. Konon, tech startup di Indonesia sekarang adalah sesuatu yang ‘seksi’, investor dalam dan luar negri sudah mengendus peluang investasi di perusahaan teknologi baru.
  4. Lo punya peluang untuk membuat produk teknologi yang cool, dan bisa berguna (setidaknya) untuk orang Indonesia.
  5. Jika startup gagal, lo tetap akan dapat bergabung dengan Perusahaan dan Agency besar nanti. Gue yakin dengan pendapat gue, bahwa good developer ga bakal pernah nganggur. No worries, they can wait.

Jadi, sebenarnya sekarang adalah kesempatan yang sangat baik untuk menjalankan ide produk baru yang selama ini ada di benak lo, tapi ga bisa diimplementasi karena birokrasi perusahaan sebesar Yahoo!. Atau lo bisa juga melanjutkan rutinitas lo dengan bekerja di perusahaan besar yang sekarang sedang ngantri ingin rekrut lo. Yang membutuhkan kreatifitas, skill dan pengalaman lo sekarang bukan hanya perusahaan besar, tapi juga perusahaan lo sendiri (kalo lo punya).

Jangan sampai menyesali pilihan, seperti quote dari Mark Twain dibawah ini:

Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn’t do than by the ones you did do.

Pilihan di tangan lo. Peace!

Author: Robin

Jack of all trades living in SF Bay Area, California. Asian.

0 thoughts on “Surat Terbuka Untuk Developer Yahoo! Indonesia”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *