Jangan Ambil Malam Orang Urban

Penggalan tulisan teman dekat saya Gustaff di Menyusuri Malam di Ruang Urban:

Selain interaksi sosial yang baru, kehidupan malam ikut mencipta gairah baru di bidang ekonomi dan budaya masyarakat kota. Entah di New York, Paris ataupun Bandung, denyut kehidupan malam telah ikut mencipta irama tambahan yang bermakna macam-macam. Diantara segelintir warga ada yang melihat suasana malam sebagai lapangan pekerjaan yang dapat menghasilkan uang. Bagi sebagian warga yang lain, suasana malam adalah sebuah lantai dansa yang juga berguna untuk memadu cinta. Sementara bagi sebagian yang lain, suasana malam menyediakan ruang jeda untuk menulis puisi. Mencipta karya seni.

Sejak adanya terang di malam hari (bulan, api, dan terakhir lampu, duh!), malam adalah bagian dari kehidupan manusia urban. Jangan diambil dari mereka.

Author: Robin

Jack of all trades living in SF Bay Area, California. Asian.

0 thoughts on “Jangan Ambil Malam Orang Urban”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *