Pagi ini saya menemukan artikel wawancara dengan Global Head Business-nya Spotify, Jeff Levick. Banyak insight yang sangat menarik dan membuat saya berpikir ulang tentang konsumsi musik di masa depan. Artinya, saya tahu bahwa produk berbasis musik akan dikonsumsi secara massal dimasa depan. Layanan musik streaming juga akan mengakselerasi perubahan.
Music
Interview oleh TEDxBandung di Twitter
Hari Minggu, 15 Maret 2015, bertempat di Co&Co Space di Bandung, saya akan berbagi di acara TEDxBandung Ngariung VII: The Awakening. Semalam, saya ngobrol dengan akun @TEDxBandung lewat Twitter, sebagai pengantar materi yang akan saya ceritakan nanti. Yang sudah mendaftar dan terseleksi untuk ikut, selamat. Sampai jumpa di Bandung! \m/
Toko Musik Paling Tua di Dunia
Selagi di Cardiff untuk Festival Congress, saya mencari tujuan wisata lokal. Tentunya saya juga menyempatkan mengunjungi Cardiff Castle, Cardiff Bay dan Millenium Stadium yang bagus banget, tapi saya tidak puas hanya sight-seeing. Setelah kasak-kusuk di internet, saya nemu toko musik paling tua di dunia.
Playlist Heavy Greats di Deezer
Playlist ini disusun menggunakan app Djay 2 for iPad, Echo Nest dan menggunakan library Spotify. Sesudah terkumpul, disusun ulang secara manual di Deezer. Saya akan share caranya di post terpisah.
Menyusun Rencana Pemasukan Musisi

Uang. Sumber gambar.
Barusan diskusi singkat bareng Andre Opa dan Ario Tamat di Twitter soal studi yang melaporkan bahwa “Streaming tidak akan menyelamatkan industri musik hingga tahun 2019“.
Mimpi itu Tidak Ada Batasnya
Karena saya sedang menulis ini, saya jadi ingat waktu mendirikan Puppen. Mimpi saya dan teman-teman waktu itu sederhana, kami hanya ingin punya band yang dikelola dengan serius. Karena waktu itu semua orang yang main musik di lingkungan saya ya hanya ingin segitu saja. Jadi untuk standar awal 90-an punya band yang pengelolaannya serius adalah sebuah cita-cita yang luhur. Waktu itu kelompok musik yang dikelola serius hanya mereka yang memainkan musik populer saja. Dengan pengertian, mereka yang punya produk rekaman dengan distribusi luas lewat major label.
Dapat British Council YCE 2014
Siapa kira2 yg akan membawa pulang piala ini ? #yce2014 pic.twitter.com/zX7ZgtyER4
— British Council (@idBritishArts) April 16, 2014
Untuk teman-teman yang mengikuti saya di media sosial kemungkinan besar sudah mengetahui hasil YCE 2014. Yang sedikit diketahui orang adalah ini partisipasi saya di YCE yang ke 3.
Mendukung Musisi di Era Digital
Anda tetap bisa mendukung musisi meski tidak membeli musik. Caranya? Baca artikel ini.
Single Puppen “Freedom To Defecate”
Saya sedang menulis cerita tentang Sejarah Puppen. Di bagian cerita tentang pertama kali saya mendengarkan lagu Puppen diputar di radio, seperti saya pernah cerita di post ini, saya ingat bahwa kami membawa 2 lagu ke GMR FM, tempat Richard Mutter siaran. Yaitu “This Is Not a Puppen Song” dan “Freedom To Defecate”.
Rangkaian Tweet Sejarah Puppen
Meski random dan seadanya, informasi yang diberikan dalam keterbatasan 140 karakter di Twitter cukup akurat. Terimakasih! 🙂
Piracy No More
So there’s this ‘problem’:
230,730,000 songs are illegally downloaded every day; 160,000 songs are illegally downloaded every minute.
— Fact (@Fact) March 14, 2014
What I Read Today
Spotify and Ministry of Sound settle music playlists copyright lawsuit
Sell Out
Waktu itu shooting ngobrol sama Khemod di kantor soal skena musik di Bandung untuk keperluan film dokumentasi “Membakar Batas“.
Khemod nanya, “Apa arti sell out buat lo?”. Gue ga kepikir jawabannya karena selama ini gue gak perduli sama kata itu, apapun artinya. Tapi ketika nyupir pulang, gue baru sadar bahwa sell out punya arti pribadi juga buat gue.
Korn “Spike In My Veins”
Wondering:
Ketika Hoax Menjadi Kenyataan
Pecah kabar bahwa cerita tentang Iron Maiden menggunakan data Bittorrent untuk merencanakan tour hanyalah buatan. Teman-teman membahasnya pagi ini dan menekankan bahwa berita itu adalah hoax. That’s that. A hoax.