Mengapa Saya Tidak Akan Beli iPhone Lagi

no-more-iphone

Saya sempat jadi iPhone fanboy selama beberapa tahun. Semua yang Apple lakukan lewat iPhone adalah mutlak benar. Tapi kenyataannya, setelah menggunakan Nexus 4 setahun lebih, saya tidak rindu sama iPhone sama sekali. Ada beberapa elemen dari iPhone yang tidak bisa saya terima sebagai konsumen:

1. iTunes

“Membeli lagu (atau film, atau apapun) lewat iTunes” adalah ilusi paling hebat yang diciptakan oleh Apple. Padahal sebenarnya tidak ada yang bisa ‘dibeli’ dari konten digital. Dengan membayar jumlah tertentu, maka Anda hanya mendapatkan ‘akses’ ke konten tersebut. Ironisnya, akses tersebut hanya bisa Anda gunakan jika menggunakan peralatan dari Apple.

Saya sempat membeli beberapa film dari iTunes. Setelah dibayar dan di download, ternyata film-film tersebut tidak bisa saya tonton di device lain selain iPhone, iPod, iPad maupun Mac (bisa lewat iTunes di Windows PC tapi siapa yang mau pake komputer butut? :p). Itupun harus di otorisasi dengan Apple ID yang digunakan ketika membeli. Untuk menikmati konten digital, streaming lebih masuk akal.

2. Aplikasi yang hanya ada di App Store

Sama seperti iTunes, saya hanya bisa menggunakan app yang dibeli di App Store di iOS device. Meski jumlahnya makin sedikit, masih banyak pengembang aplikasi yang hanya mengarah platform iOS. Tentunya mereka adalah aplikasi yang tidak akan pernah saya bayar lagi. Saya hanya akan menggunakan aplikasi yang ada di semua platform. Sehingga suatu hari saya berganti, maka aplikasi tersebut masih bisa saya gunakan.

3. Harga

Harga Rp 10 juta, untuk sebuah smartphone yang fiturnya mencoba mengejar pesaingnya, terlalu mahal. Dari sudut manapun melihatnya, tetap saja mahalnya keterlaluan. Tahu apa yang Anda bisa beli dengan uang segitu? 2 Nexus 5 atau tukar tambah komputer Macintosh Anda dengan model terbaru.

4. iOS = Meh

Entah ilusi, entar benar. Selain karena pionir, dulu operating system dari Apple ini sangat superior. Tapi lama-lama saya merasa Android bisa mengejar. Google sangat pandai meniru, dan memperbaiki apa yang ditirunya jadi sesuatu yang lebih baik.

Kehilangan

Tentunya, tanpa iPhone saya kehilangan fitur yang sangat saya butuhkan seperti Camera dan iBooks. Tapi sekarang, untuk keperluan travel, saya lebih baik membawa kamera pocket dan untuk membaca buku, lebih baik menggunakan iPad.

Anda pindah dari iPhone smartphone lain juga seperti saya? Trust me there is life after iPhone. And it’s looking good!

Author: Robin

Jack of all trades living in SF Bay Area, California. Asian.

0 thoughts on “Mengapa Saya Tidak Akan Beli iPhone Lagi”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *