Nonton Konser In Flames di London

In Flames London 2014

Sebelum berangkat ke UK, saya mencari konser band metal yang kebetulan bertepatan saya di sana. Untung banget nemu In Flames lewat website Songkick. Sayangnya karena waktu mepet, saya hanya kebagian tiket di lantai 3 di gedung pertunjukan berkapasitas penonton 2.000 orang tersebut. Ya sudahlah, saya paksakan saja. “Kapan lagi nonton In Flames?” begitu kurang lebih pikiran yang ada di benak saya ketika memutuskan untuk membeli tiket. Oh ya, gedung ini sudah ada sejak tahun 1903. Gila memang, bangsa British sudah punya gedung pertunjukan yang sangat memadai sejak awal abad 19.

Saya tiba di venue jam 9:30 malam, In Flames sudah di atas panggung sedang memainkan lagu “Fear Is The Weakness”. Saya bergegas naik ke lantai tiga dan mencari posisi yang paling enak untuk nonton. Kesan pertama melihat band asal Swedia ini menimbulkan rasa girang tidak kepalang. Selain sudah lama banget ingin nonton, lagu-lagunya saya kenal dengan baik. Produksi sound-nya in your face tapi tidak memekakkan telinga, terasa sekali akustik gedung sangat mendukung. Tata lampu tidak mewah tapi terintegrasi begitu apik dengan dinamika panggung band yang beranggotakan 5 orang tersebut.

Lagu demi lagu dibawakan, kebanyakan dari album terbaru “Siren Charms”, karena tour mereka ini memang dirancang untuk mendukung album tersebut. Pas, adalah kata yang tepat untuk mendeskripsikan apa yang saya lihat dan dengar dari panggung. Terasa sekali konser ini dirancang dan dieksekusi dengan sangat baik. Excellent work.

Only For The Weak

Suasana sebelum lagu "Only For The Weak" dimulai.
Sebelum lagu “Only For The Weak” dimulai.

10 lagu kemudian, band beristirahat sejenak dan Anders Fridén sang vokalis mengambil kendali panggung. Dia mengajak 1 orang penonton naik untuk mengambil video penonton dari atas panggung menggunakan smartphone-nya untuk di upload di YouTube. Dia bilang sesudah dari London, band akan melanjutkan perjalanan ke daratan Eropa. Jadi dia ingin penonton mengirim pesan kepada kota-kota lain yang akan dikunjungi In Flames, bahwa show di London sangat menyenangkan.

Setelah penonton tadi naik dan mulai mengambil gambar, Anders melihat ke arah penonton di bawah dan berkata, “Where the f*ck are we?”.
Penonton menjawab bersama-sama, “London!”.
Anders berkata lebih keras, “Where the f*ck are we?”
Penonton menjawab lebih keras pula, “London!”.
Anders berteriak, “WHERE THE F*CK ARE WE?”
Penonton juga berteriak, “LONDON!!!”

…dan lagu hits klasik mereka “Only for The Weak” pun dibawakan.

PECAAAAAAHHHHH!!!

Setelah itu 2 lagu klasik lain “The Quite Place” dan “Deliver Us” dibawakan dengan apik. Konser ditutup dengan lagu “Take This Life”.

Dari tempat saya berdiri, saya bisa melihat berbagai macam ekspresi penonton di lantai 3, 2 dan 1. Terkadang saya hanya memperhatikan orang-orang di dalam gedung yang sedang asik nonton, sambil headbang, atau menggerakkan badan mengikuti irama, atau ikut bernyanyi. Dan seperti pengalaman sebelumnya, nonton konser di Inggris itu luar biasa menyenangkan. Orang-orang tampak sangat mengerti bagaimana menikmati suasana sebuah konser musik. Suasananya beda banget dengan nonton konser di Indonesia. Nggak rugi saya memaksakan nonton.

Author: Robin

Jack of all trades living in SF Bay Area, California. Asian.

0 thoughts on “Nonton Konser In Flames di London”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *