Akhirnya berlanjut juga program YCE 2014 dengan trip ke UK. Selama 7 hari saya akan mengunjungi London dan Brighton bersama delegasi dari Afrika Selatan, Brazil, Spanyol, Kolombia dan Rusia dan saya bermaksud membuat semacam catatan harian di website ini.
Thoughts
Presentasi Saya di British Council YCE 2014
Saya bagikan rangkuman presentasi kepada dewa juri British Council YCE 2014 Live Music Award di website Cerahati. Semoga berguna.
Mimpi itu Tidak Ada Batasnya
Karena saya sedang menulis ini, saya jadi ingat waktu mendirikan Puppen. Mimpi saya dan teman-teman waktu itu sederhana, kami hanya ingin punya band yang dikelola dengan serius. Karena waktu itu semua orang yang main musik di lingkungan saya ya hanya ingin segitu saja. Jadi untuk standar awal 90-an punya band yang pengelolaannya serius adalah sebuah cita-cita yang luhur. Waktu itu kelompok musik yang dikelola serius hanya mereka yang memainkan musik populer saja. Dengan pengertian, mereka yang punya produk rekaman dengan distribusi luas lewat major label.
Selamat Datang Pengunjung dari British Council YCE 2014
Halo,
Jika Anda jurnalis yang mendengar nama saya dari acara final British Council YCE 2014 dan mencari nama saya di Google, kemungkinan besar Anda akan mendarat di website ini. Dan jika ini pertama kali mendarat di sini, selamat datang di RobinMalau.com, website pribadi saya! 🙂
Mendukung Musisi di Era Digital
Anda tetap bisa mendukung musisi meski tidak membeli musik. Caranya? Baca artikel ini.
Restoran Yang Butuh Musisi Yang Butuh Promosi
Restoran Yang Butuh Musisi Yang Butuh Promosi. Padahal butuh sama butuh.
Bandung Perlu Skatepark Baru
Pagi ini skatepark dijadikan TPS. Walah, ternyata skatepark ini sudah digunakan untuk kampanye PKS beberapa hari yang lalu. What next, adu bagong?
Dilarang Komentar
Sudah lama saya ditanyai berulangkali di media sosial dan selama ini saya hanya bisa menjawab dalam 140 karakter.
Tweet Of The Day
Musisi yang pandai adalah musisi yang mengerti sisi bisnis dari musiknya. Musisi yang berpengaruh adalah musisi pandai yang mempengaruhi pebisnis.
Brilian banget tweet dibawah ini! 😀
Mengapa Saya Abstain
Semakin banyak orang yang mencoba memanipulasi demokrasi dan menyebarkan pikiran bahwa "Jika Anda tidak memilih, maka Anda tidak berhak berpendapat." Ini pembodohan publik dan pendidikan politik yang buruk.
Single Puppen “Freedom To Defecate”
Saya sedang menulis cerita tentang Sejarah Puppen. Di bagian cerita tentang pertama kali saya mendengarkan lagu Puppen diputar di radio, seperti saya pernah cerita di post ini, saya ingat bahwa kami membawa 2 lagu ke GMR FM, tempat Richard Mutter siaran. Yaitu “This Is Not a Puppen Song” dan “Freedom To Defecate”.

Streaming Menaikkan “Penjualan” Musik
Meskipun secara teknis Streaming bukanlah “menjual” musik, tapi karena boom-nya model konsumsi musik ini dibanding download yang mulai stagnan, baik berbasis langganan (subscription) maupun gratisan tapi ada iklan (ad supported) meningkatkan penghasilan industri rekaman.
Another Good Day At The Park
Weekend kemarin saya ke Bandung lagi untuk main skate dan nongkrong seharian bersama old doggies, skateboarder Bandung di era 90-an.
A bit of skate and a lot of laugh as usual. A good fun.
Mengapa Saya Pindah dari Bali ke Jakarta
Sudah lebih dari setahun sejak saya menulis artikel “Bagaimana Hidup di Bali Lebih Murah Daripada Jakarta“. Tidak terasa pula, hari ini sudah lewat hampir 3 tahun sejak saya pindah ke Jakarta. Jadi tampaknya sudah saatnya saya mengingat kembali mengapa saya pindah ke Jakarta dari Bali.