Axis Blog Awards: Menggaruk Gatal Sendiri [Updated]

Hari ini, melalui akun resmi @axisgsm, Axis mengumumkan bahwa blog RobinMalau.com memenangkan Axis Blog Awards kategori “Internet dan Teknologi” melalui mekanisme voting, dan mendapat suara 75.68%. Nominator lainnya di kategori ini adalah Padmanegara, dan teman saya Bangwin.

Latar Belakang

Saya bikin blog sejak tahun 2005, dan mulai blog ini sejak tahun 2006. Latar belakang bikin blog adalah ingin punya blog, tempat saya menulis. Jadi ceritanya waktu itu saya pindah ke Bali (untuk ke 2 kalinya) dan saya kehilangan kontak dengan teman-teman di Bandung. Kegiatan saya hanya bekerja di kantor. Setelah beberapa lama, saya mulai bosan, dan saat itu saya menemukan mainan baru, yaitu teknologi RSS dan sistem ‘berlangganan’ blog yang dipermudah karena adanya teknologi tersebut.

Walhasil saya mendapat banyak sekali informasi, dari genre Teknologi, Skateboarding/Surfing, Business Management, Art, dan lain sebagainya setiap hari. Informasi ini tidak bisa saya share dengan teman-teman lama saya di Bandung, karena kami tidak pernah berhubungan lagi. Dan teman di kantor kebanyakan tidak perduli dengan informasi tersebut. Akhirnya, saya memutuskan untuk di share di blog ini saja, dan mulailah saya ‘blogging’. Tak terasa hingga hari ini, tercatat sudah ada 771 post yang menghasilkan lebih dari 200 ribu unique visitors menurut Google Analytics yang saya gunakan sejak tahun 2007.

Saya ingat, masa awal mengetahui ada yang berlangganan blog ini lewat RSS, saya melonjak-lonjak kegirangan setelah ngecek account Feedburner: “Wow, ada 1 orang yang langganan blog gua!”, saya ngomong sendiri berulang-ulang. Kemudian, seiring dengan makin banyak postingan, blog ini mulai dikunjungi 10 orang setiap hari. Kemudian 20 orang, 30 orang, 40, 50, 100, hingga rata-rata ada 250-300 unique visitor per hari. Banyak atau sedikit jumlah pengunjung segitu? Hmmm… Sebenarnya itu bukan masalah paling penting. Karena jika ada 1 orang saja datang ke blog ini setiap hari, dan meski dia adalah orang yang sama, berarti blog ini sudah ada yang baca. Itu sudah cukup buat saya untuk tidak berhenti blogging.

Kesimpulannya, saya mulai dan menjalankan blog ini untuk sharing, ada atau tidak ada yang baca (awalnya juga hanya saya sendiri yang baca). Jadi ketika blog ini dipilih oleh penyelenggara untuk menjadi nominator, saya ngga langsung ngeuh. “Apaan tuh pake ada ‘Blog Awards’ segala”, dalam hati saya berkata. Kesan pertama saya tentang kontes ini adalah, penyelenggara menggunakan beberapa blogger populer untuk mempromosikan award ini. Tapi setelah memikirkan beberapa aspek lainnya, akhirnya saya mendaftar ulang untuk menjadi nominator karena saya merasa tidak merugi apapun.

Voting and The Fun

Singkat cerita, masa vote pun akhirnya dibuka. Yang saya lakukan pada tanggal 17 Oktober adalah stand-by di depan komputer saya, membuka Tweetbot, Twitter client favorit saya. Semua teman yang ngelewat di timeline langsung saya todong vote dan sebarkan link. Setelah berjalan kurang lebih 1,5 jam, ternyata hasilnya luar biasa. Blog ini mendominasi vote hingga 84%. That was when the real fun begin, karena akhirnya saya kehabisan teman untuk ditodong di Twitter, dan mengingat masa voting berlangsung 8 hari maka saya putuskan untuk mulai merancang strategi.

Strateginya begini. Pertama, saya akan mempergunakan semua teman saya yang follower nya banyak di Twitter untuk menjadi buzzer. Kedua, saya akan menggunakan akun Google+ saya yang di follow 200 ribu. Langkah Ketiga akan menggunakan strategi lebih personal; yaitu lewat teman-teman di Path dan Facebook. Ini akan saya lakukan selama beberapa hari secara agresif.

Menggaruk Gatal Sendiri

Banyak teman yang saya todong nge-vote bertanya, “Hadiahnya kalo menang apa, Bin?”. Lah. Setelah beberapa hari berjalan, saya baru ngeuh kalau Axis tidak pernah mengumumkan apa hadiah untuk pemenang award ini. Di email pertama yang dikirim penyelenggara, disebutkan bahwa ‘Hadiah akan diberitahu sesudah email ini”. Dan email yang dijanjikan tidak pernah datang. Bahkan hadiah tidak diberitahu sampai email terakhir penyelenggara yang saya terima hari ini. Sebelumnya saya juga pernah coba tanya ke Axis lewat Twitter, tidak pernah dijawab.

Lalu, jika tidak berhadiah, kenapa saya semangat banget minta teman-teman untuk vote? Rekan yang sudah kenal saya cukup lama, pasti tahu bahwa saya orang yang kompetitif dan tidak mau kalah. Saya akan selalu berusaha untuk menang. Tapi, kali ini, bukan soal menang saja.

Begini. Perusahaan saya, sebuah perusahaan Digital Agency di Jakarta, beberapa kali menyelenggarakan kompetisi serupa, yang menjadi strategi generik digital agency untuk membuat brand-nya klien dibicarakan di social media. Peserta, seperti saya di Axis Blog Awards, adalah peserta yang selalu saya cari untuk meramaikan. Dan peserta yang semangat dan agresif seperti saya hampir tidak pernah saya temui. Tanpa peserta yang semangat seperti saya, kompetisi sejenis tidak ada artinya. Jadi, ini seperti menggaruk gatal sendiri. Saya ingin menjadi peserta kompetisi, seperti yang saya selalu harap bisa menjadi peserta, jika saya sendiri mengadakan kompetisi.

Hasil Axis Blog Awards

Hasil di kategori lainnya:
– Blog Musik Terfavorit: Widiasmoro.
– Blog Mode dan Kecantikan Terfavorit: Stellalee
– Blog Film Terfavorit: Amir Syarif
– Blog Kuliner Terfavorit: Anak Jajan.
– Blog Keseharian dan Rupa-Rupa: Benakribo.
– Blog Wisata Terfavorit: Ransel Kecil.

All in all, that was fun. Pemberian hadiah akan dilakukan tanggal 9 November 2012 (ngga tau apa hadiahnya, but nevermind). Terimakasih untuk teman-teman yang sudah bantu vote, yang jadi terganggu karena direcok di Twitter, yang berharap dapet iPhone 5 di Path tapi gagal, yang jadi ngobrol ngga jelas di post di Facebook ngomongin orang lain, dan tak lupa para alay di Google+. Akhir kata, terimakasih Axis untuk Blog Awards ini.

Update:

Di malam pemberian award-nya, di Axis Community Lounge di wilayah Mega Kuningan, saya terlambat datang. Tapi masih dapet hadiahnya hehe. Jadi misteri terkuak, hadiahnya yaitu sebuah Trofi, HD 1 TB, Laptop Sleeve 15″, koneksi internet gratis Axis dan t-shirt. Not bad, jauh lebih jelek dibanding perkiraan SEO geek Aulia: iMac, dan travel boy Daniel: iPhone 5. Tapi jauh lebih bagus dari perkiraan groupie girl Nadia, mouse. Mouse, Nad? tsk!

Author: Robin

Jack of all trades living in SF Bay Area, California. Asian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *